01780 2200313 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059082001100100084001700111100001800128245009300146250001900239260003800258300002900296650001400325520092300339700001801262990001801280990002401298990002401322990001501346990002401361990001801385990002401403990002401427990001501451INLIS00000000000031620230815020640 a0010-0718000187ta230815 g 0 ind  a306.85 a306.85 HE p0 aHendi Suhendi1 aPengantar studi sosiologi keluarga /cDrs. H. Hendi Suhendi, M.Si., Ramdani Wahyu, S.Ag. aCetakan ke - 1 aBandung :bPustaka Setia,c[2001] a192 hlm :bIlus ;c21 cm 4aSosiologi aBuku ini banyak diilhami oleh referensi keluarga-keluarga di Amerika. Kesulitan mengakses sumber informasi yang ada di Indonesia merupakan salah satu kendala. Dalam buku ini disajikan perubahan keluarga pada masa lalu dan masa kini. Sebagian orang mungkin merasa terkejut, mencemaskan, pasrah, atau juga berusaha mempertahankan nilai-nilai lama dalam keluarga. Misalnya, perceraian bagi pasangan suami istri tidak lagi dianggap sebagai kegagalan rumah tangga. Menempatkan kegagalan sebagai kegagalan (saja) adalah biasa. Penelitian penulis di Desa Sukamelang Kecamatan Kroya Kabupaten Indramayu baru-baru ini menunjukkan bahwa perceraian dilakukan sebagai pilihan yang menyenangkan. Di desa tersebut, perceraian tidak didasarkan atas konflik keluarga yang hebat, melainkan atas petunjuk seorang paranormal. Mereka menyebutnya cerai tamba. - sumber dari KATA SAMBUTAN DOSEN SOSIOLOGI KELUARGA PROGRAM PASCASARJANA UNPAD0 aRamdani Wahyu a0031000200310 aCL112062CL112062CL1 aCL112063CL112063CL1 aCL1CL15357 aCL105357CL105357CL1 a0031000200310 aCL112062CL112062CL1 aCL112063CL112063CL1 aCL1CL15234