01481 2200229 4500001002100000005001500021035002000036008004100056020001800097082001100115084001700126100002000143245004000163250001700203260004900220300003400269650001400303650001700317520088700334990001501221990001501236INLIS00000000000234720230223104933 a0010-0419000361230223 g 0 ind  a9789794615508 a306.44 a306.44 ROB s0 aRobert Escarpit1 aSosiologi sastra /cRobert Escarpit aEdisi ke - 2 aJakarta :b[Yayasan Obor Indonesia],c[2008] axi + 161 hlm :bIlus ;c21 cm 4aSosiologi 4aKesusastraan aYang menjadi pokok pembicaraan buku Escarpit ini adalah sastra sebagai buku, tidak sekedar sebagai gagasan atau pandangan kita mengenai bagaimana dan seperti apa sastra itu seharusnya. Dan karena dalam pengertian itu pengarang, sebagai individu yang membuat dan memiliki karya itu, menjadi penting maka definisi pengarang juga dipermasalahkan. [....] Pandangan Escarpit itu menyiratkan adanya sederet kegiatan dan lembaga yang berada antara benak orang yang menulis dan pikiran orang yang membaca tulisannya. Dan itulah, tentunya, yang menjadi landasan pemikiran untuk membagi-bagi buku ini menjadi bab dan anak bab yang menyangkut produksi, distribusi, dan konsumen bahan pembicaraan yang tidak mendapat tempat istimewa dalam pembicaraan mengenai sosiologi sastra yang terutama membicarakan bagaimana seharusnya sastra berfungsi dalam masyarakat. - sumber dari sampul belakang buku a0229402294 aCL1CL12274