01394 2200217 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020001500100082000800115084001400123100002000137245006300157260004400220300002900264650001200293520083700305250001901142990001501161INLIS00000000091788020230914111439 a0010-0923000193ta230914 g 0 ind  a9799314143 a635 a635 UNU t0 aUnus Suriawiria1 aTanaman lalab dan penyakit masa kini /cH. Unus Suriawiria aJakarta :bPapas Sinar Sinanti,c[2000] a104 hlm :bIlus ;c21 cm 4aSayuran aLebih dari 50 jenis tanaman yang bagian pucuk dan daun mudanya digunakan sebagai lalab, baik yang tumbuh secara liar ataupun yang sudah ditanam. Bunga atau karangan bunga dari combrang, pepaya, leunca, roay, kecipir, labu, genjer, eceng, kasingsat, katepeng, senggang, sintrong, dan sebagainya, juga umum digunakan untuk lalab. Sedang mentimun, buncis, cangkudu, hiris, pepaya, jagung, kacang panjang, kecipir, nangka, paria, petai, jengkol, dan sebagainya, bagian buah atau biji mudanya paling umum digunakan untuk lalab. Ada pula bagian buah/biji tua atau kuncup batang dan bahkan kulit buah atau kulit umbi yang digunakan untuk lalab, seperti jengkol untuk tanaman biji tua, bambu (nibung) untuk contoh kuncup batang dan pisang nangka atau pisang tanduk untuk kulit buah serta singkong untuk kulit umbinya. - sumber dari Prakata aCetakan ke - 1 aCL1CL15931