01881 2200253 4500001002100000005001500021007000300036008004100039020001800080035002000098082001200118084001800130100001700148245014300165250001000308260003600318300003400354520114700388600002101535650002001556700002201576700001401598990001501612INLIS00000000091468520230213013829ta230213 g 0 ind  a9786026948021 a0010-0223000393 a370.114 a370.114 NAJ m0 aNajib. H. M.1 aManajemen strategik pendidikan karakter bagi anak usia dini /cDr. H. M. Najib, M.Hum, Novan Ardy Wiyani, M.Pd.I., Sholichin, S.Pd.I, M.Pd aCet 1 aYogyakarta :bGava Media,c2016 aviii,248 hlm :bilus ;c23 cm aPendidikan karakter akan sangat tepat jika diimplementasikan sejak dini, yaitu sejak anak belajar di lembaga PAUD seperti Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-kanak (TK) atau Raudhatul Atfhal (RA). Namun sungguh disayangkan, implementasi pendidikan karakter di lembaga PAUD seperti di KB, TK maupun RA masih belum optimal. Hal itu dikarenakan implementasi pendidikan karakter di lembaga PAUD tengah mengalami problem metodologis, problem aksiologis, dan problem epistemologis. Selain itu, masih ada TK/RA yang di-manage belum optimal. Praktik manajemen pada lembaga PAUD masih asal-asalan dan belum profesional. Bukti nyatanya masih mudah ditemui kepala TK/RA yang merangkap sebagai bendahara, masih ada guru TK/RA yang merangkap sebagai sekretaris, bahkan ada guru TK/RA yang sekaligus menjadi tukang sapu atau tukang kebun. Problem di bidang manajemen tersebut sudah barang tentu menjadikan kepala TK/RA, guru, dan karyawan tidak fokus dalam mendidik anak usia dini, termasuk dalam membentuk karakter anak usia dini. Padahal pola pembentukan karakter anak usia dini sangat dipengaruhi oleh kegiatan manajemen yang dipraktikkan oleh mereka. 4aPendidikan moral 4aPendidikan anak0 aNovan Ardy Wiyani0 aSholichin aCL1CL11556