01411 2200301 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020001800100082001000118084001600128100002100144245007600165260003400241300003600275650002100311520062600332990002400958990001500982990001600997990001601013990001601029990001601045990001601061990001601077990001601093INLIS00000000091038520220705090026 a0010-0722000171ta220705 g 0 ind  a9789792109108 a270.6 a270.6 EDD r0 aEddy Kristiyanto1 aReformasi dari dalam :bsejarah gereja zaman modern /cEddy Kristiyanto aYogyakarta :bKanisius,c2004 a251 halaman. :bIlus. ;c21 cm. 4aGereja - sejarah aPada umumnya sejarah lebih dipahami sebagai rangkaian peristiwa penting, lengkap dengan tanggal, tempat, kejadian, dan pelakunya. Singkatnya, sejarah menjadi kronologi peristiwa. Sejarah yang dipahami sebagai kronologi peristiwa, dan dipersempit pada paham sejarah kekuasaan, akan menciptakan masyarakat yang kehilangan rasa kesejarahan, sense of history. Rasa kesejarahan menganjak orang untuk memahami kehidupan bertolak dari masa lampau sekaligus melihat kaitanya dengan situasi dan tuntutan aktual yang terarah pada masa de[an yang menantang di dalam sebagai aspek kehidupan yang melingkupinya. - Sumber dari prakata aCL106183CL106183CL1 a0000009460 aCL1CL111135 aCL1CL111135 aCL1CL111135 aCL1CL111135 aCL1CL111135 aCL1CL111135 aCL1CL111352